12 November, 2010

Apa Itu Symbian Pada Handphone

Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang didesain untuk yang paling banyak digunakan untuk peralatan bergerak yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. Symbian dimiliki oleh Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Nokia (47,9%), Panasonic (10,5%), Samsung(4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson (13,1%). Versi Symbian yang terbaru adalah Symbian OS v9.5s. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar saat ini menggunakan Symbian OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75, v8.OS, dan v9.1s. Nokia Nseries rata-rata menggunakan Symbian OS v9.1s, kecuali Nokia N95 yang menggunakan Symbian OS v9.2s.


Gambaran umum
Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Aplication Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil [[kernel] dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.

Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktifitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.

Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.
Sejarah

Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembang software Psion yang didirikan oleh David Potter. Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Sistem operasi ini lebih difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada tahun 1998, terjadi sebuah kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi lebih jauh kekonvergensian antara PDA dan telepon selular yang diberi nama Symbian. Pada tahun 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari Symbian OS v5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain telepon seluler.

Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan muncullah pula versi-versi terbaru dari Symbian OS hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenal sebagai capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API.

Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. Sedangkan yang terbaru, Symbian mengeluarkan Symbian OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya.

10 November, 2010

Nokia C3, C6 & E5: QWERTY untuk Middle-end

Lama sudah Nokia tak memperkenalkan ponsel baru ke khalayak. Nah, belum lama ini pabrikan asal Finlandia ini merilis 3 ponsel terbarunya yakni seri C3, C6 dan E5. Uniknya, tiga ponsel satu generasi ini sama-sama memakai model keypad QWERTY.

Bedanya, struktur disain C3 dan E5 adalah candybar biasa, sedangkan C6 berbentuk slider. Keypad QWERTY C6 tersembunyi dibalik layarnya, yang dapat dikeluarkan secara sliding dari samping. Diantara 3 seri terbaru ini, layar C6 yang paling luas.

Dari sisi fitur, ketiganya mengakomodasi akses ke berbagai account email, Instant Messenger (IM) dan layanan-layanan social networking. Sehingga melalui ponsel-ponsel ini pengguna dimungkinkan untuk mengupdate dan memantau status dari beragam account social networking langsung dari homescreennya. Tak jauh beda dengan kemampuan ponsel Sony Ericsson baru: Zylo dan Spiro

Untuk urusan konektivitas, ketiganya juga sudah dilengkapi port Wi-Fi, untuk memback-up koneksi dari jaringan seluler. Nokia C3 hanya dibekali memori internal sebesar 55 Mb, berbeda dengan C6 dan E5 yang mencapai 200MB dan 250MB. Meskipun demikian, tetap ada pilihan alternatif penyimpanan data, via slot memori eksternal hingga 16 dan 32GB.

Jaringan data Nokia C3 hanya mendukung network quadband GSM, tidak seperti C6 dan E5 yang mampu merambah HSDPA dan 3G. Wajarlah kiranya jika Nokia C3 memang diposisikan untuk menyasar segmen entry level. Rencananya Nokia C6 bakal dilepas sekitar 220 Euro atau Rp 2,9 juta. Untuk Nokia E5 kira-kira 180 Euro atau Rp 2,35 juta. Dan, harga Nokia C3 sekitar 90 Euro atau Rp 1,2 juta. Perkiraan banderol tersebut belum termasuk bea pajak dan lainnya.



Spesifikasi Nokia C3:
Status: Dipasarkan kuartal kedua 2010; Jaringan: Quadband GSM; Dimensi: 11.55 x 5.81 x 1.36 cm, 63.2 cc; Berat: 114 g; Display: TFT, 256K colors, 320 x 240 pixels, 2.4 inches; Kamera: 2 MP, 1600x1200 pixels, Video QCIF@15fps; Memori internal: 55 MB; Memori eksternal: microSD, up to 16GB; Transfer data: GPRS Class 32, EDGE Class 32; Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.1 with A2DP, v2.0 microUSB; Messaging: SMS, MMS, Email, Push Email, IM; Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML (Opera); Fitur lain: Full QWERTY keyboard, Stereo FM radio, Games, Java MIDP 2.0, Social network integration, MP4/H.264/H.263 player, MP3/WAV/WMA/eAAC+ player, Flash Lite v3.0, Voice command/dial, Organizer, T9; Baterai: Standard battery, Li-Ion 1320 mAh (BL-5J)

Spesifikasi Nokia C6:
Status: Dipasarkan Kuartal kedua 2010; Jaringan: 2G (Quadband GSM) & HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100; Dimensi: 11.3 x 5.3 x 1.68 cm, 80 cc; Berat: 150 g; Layar: TFT touchscreen, 16M colors, 360 x 640 pixels, 3.2 inches; Kamera utama: 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash; Kamera sekunder: Ya; Memori internal: 200 MB; Memori eksternal: microSD, up to 16GB, 2GB included; Transfer data: GPRS Class 32, EDGE Class 32; 3G: HSDPA 7.2 Mbps; HSUPA 5.76 Mbps; Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.0 with A2DP, v2.0 microUSB; OS: Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5; Messaging: SMS, MMS, Email, Push Email, IM; Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds; Fitur lain: Geo-tagging, face and smile detection, QWERTY keyboard, Proximity sensor for auto turn-off, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Stereo FM radio with RDS, Games, GPS with A-GPS support, Java MIDP 2.1, Yahoo! Messenger, Google Talk, Windows Live Messenger, MP3/WMA/WAV/eAAC+ player, MP4/H.264/WMV player, Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Flash Lite 3, Voice command/dial, T9; Baterai: Standard battery, Li-Ion 1200 mAh (BL-4J)

Spesifikasi Nokia E5:
Status: Dipasarkan Kuartal Ketiga 2010; Jaringan: 2G – Quadband GSM & 3G - HSDPA 900 / 1900 / 2100, HSDPA 850 / 900 / 2100; Dimensi: 11.5 x 5.89 x 1.28 cm, 75 cc; Berat: 126 g; Layar: TFT, 256K colors, 320 x 240 pixels, 2.4 inches; Kamera: 5 MP, 2592 x 1944 pixels, fixed-focus, LED flash, Video; Memori internal: 250 MB; Memori eksternal: microSD, up to 32GB, 2GB included; Transfer data: GPRS Class 32, EDGE Class 32; 3G: HSDPA 10.2 Mbps, HSUPA 2.0 Mbps; Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.0 with A2DP, v2.0 microUSB; OS: Symbian OS v9.3, Series 60 rel. 3.2; Messaging: SMS, MMS, Email, Push Email, IM; Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML; Fitur lain: Stereo FM radio with RDS, Games, GPS with A-GPS support, Ovi Maps, Java MIDP 2.0, MP4/H.264/H.263 player, MP3/WAV/WMA/eAAC+ player, Flash Lite v3.0, Voice command/dial, Organizer, T9, Full QWERTY keyboard; Baterai: Standard battery, Li-Ion 1200 mAh (BL-4D)

Sumber: http://tabloidpulsa.co.id/preview/53-preview/293-nokia-c3-c6-a-e5-qwerty-untuk-middle-end

Nokia X2: Seri Musik, Kamera 5MP, Harga Rp 1,3 juta-an

Nokia tampaknya tak main-main dalam menyikapi persaingan pasar ponsel yang makin ketat. Kali ini, vendor asal Finlandia ini mengumumkan salah satu produk barunya yang berlabel X2.

Seperti halnya ponsel Nokia seri 'X' sebelumnya (X3 dan X6), tipe X2 ini pun akan mengusung aliran musikal. Hanya, untuk menggebrak pasar sekaligus 'mematikan' pergerakan lawan-lawannya, Nokia bakal melego seri X2 dengan banderol sekitaran 85 Euro atau Rp 1,3 jutaan.

Harga murah, fiturnya sederhanakah? Hal ini tak berlaku di sini. Pasalnya Nokia X2 sudah menggandeng kamera 5MP, pemutar musik plus panel musik khusus di samping bodi, speaker stereo, radio FM (RDS), Bluetooth stereo, jack audio 3,5mm, hingga slot microSDHC card.


Nokia X2, yang didandani candybar, memiliki disain bodi ramping. Tebalnya cuma 1,3cm, dengan bobot 81 gram. Sisi belakang dipasangi cover alumunium, hingga terkesan elegan. Layar X2 mengadopsi bidang 2,2 inci beresolusi 320x240 piksel (QVGA).

Berdasarkan informasi awal, Nokia berplatform S40 ini bakal mulai dipasarkan di akhir Juni 2010. Pilihan warnanya diprediksi ada 2, yakni biru-silver dan merah-hitam.

Spesifikasi:
Quad band GSM; layar TFT 262.144 warna, 240x320 piksel, 2,2 inci; kamera 5 MP, LED flash, video; sms, mms, email, push email, IM; GPRS 32, EDGE 32, WAP 2.0/xHTML, HTML (opera mini); memori 48 MB, slot microSD card (up to 16GB); polifonik (MP3), player MP3/WMA/eAAC+, player MP4/H.263, java MIDP 2.1, editor foto, jack audio 3,5mm, radio FM stereo (built-in antenna), speaker stereo, speakerphone, Bluetooth v2.1 (A2DP); baterai: Li-Ion 860 mAh

Sumber: http://tabloidpulsa.co.id/preview/53-preview/329-nokia-x2-seri-musik-kamera-5mp-harga-rp-13-juta-an

Opera Mobile 10.1 Sudah Tersedia di Android Market

Kabar gembira bagi pengguna ponsel Android. Seperti dikutip PULSAonline via techcrunch, Opera Mobile 10.1 versi beta kini telah tersedia di Android Market. Alhasil bagi pengguna yang ingin mencicipi browser terbaru garapan Opera Software tersebut bisa langsung mengunduhnya.

Opera Mobile merupakan browser kedua yang dirilis Opera Software untuk platform Android, setelah opera mini. Beberapa kelebihan yang ditawarkan browser ini di antaranya kecepatan memuat halaman, kecepatan dial, ‘visual tabs’ yang mudah diatur, mendukung geolocation, kemampuan untuk sinkronisasi bookmarks antar perangkat, serta SVG support.

Browser ini mendukung beberapa format bahasa seperti bahasa Cina, Ceko, Denmark, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Norwegia, Polandia, Portugis, Rusia, Spanyol dan Swedia.

Sumber: http://tabloidpulsa.co.id/news/48-news/867-opera-mobile-101-sudah-tersedia-di-android-market

LG Hadirkan Ponsel Kamera 12 MP

LG baru-baru ini memperkenalkan ponsel anyar bertipe L-03C. Tidak seperti biasanya, pada ponsel ini vendor asal Korea ini menawarkan sesuatu luar biasa di sektor kamera. Seperti dilansir watch.impress, L-03C hadir dengan berbekal kamera beresolusi 12,1 megapiksel. Sensitivitas cahaya yang dimiliki kamera ponsel LG ini pun diklaim sebanding dengan kamera digital pada umumnya.

Tak berhenti di situ saja, beberapa spesifikasi handal lain telah ditanamkan ke dalam ponsel ini. Sebut saja layar sentuh kapasitif berukuran 3 inci dengan resolusi 480x800 piksel, yang berfungsi sebagai interface utama. Fitur konektivitas yang disuguhkan ponsel ini pun cukup memadai seperti Bluetooth, Wi-Fi, serta navigasi GPS.

LG LC-03C dijadwalkan tiba di pasar Jepang, untuk pelanggan operator NTT-Docomo, pada bulan Januari mendatang. Belum ada informasi pasti terkait banderol ponsel LG ini. Pastinya, jika kelak ponsel ini dipasarkan secara global maka bakal seru peta persaingan di kelas ini, sebagaimana kita tahu Nokia N8 dan Sony Ericsson Satio dilengkapi pula dengan kekuatan kamera setara.

Sumber: http://tabloidpulsa.co.id/news/48-news/868-lg-hadirkan-ponsel-kamera-12-mp

Nokia E7 Mulai Meluncur 10 Desember?

Nokia tampaknya ingin segera melakukan penetrasi pasar dengan ponsel Symbian^3-nya. Bila model N8 sudah mulai menjamah pasar global termasuk Indonesia, maka sebentar lagi seri terbarunya E7.


Secara disain Nokia E7 sangat mirip dengan N8. Hanya saja, E7 tampil dengan dukungan keypad QWERTY dengan mekanisme slider samping. Untuk layar sudah mengadopsi jenis AMOLED berukuran 4 inci. Juga, kamera berkekuatan 8 megapiksel, yang bisa merekam video berkualitas HD (720p). Dan, sebagai ponsel layar sentuh dengan interface baru, Nokia E7 bakal mendukung akses multi-touch dan home screen dengan multi widget.

Kabar terbaru, smartphone Nokia E7 bakal segera dirilis pada 10 Desember mendatang. Rencananya untuk pertamakali akan dirilis di

pasar Eropa, dengan banderol sekitar 637 dollar (Rp 5,8 juta-an). Nantinya untuk wilayah pasar Amerika Utara, Nokia E7 bakal menggandeng beberapa operator seperti AT&T, T-Mobile USA dan semua provider dari Kanada. Termasuk pula operator kecil seperti Wind Mobile dan Videotron.

Sumber: http://tabloidpulsa.co.id/news/48-news/869-nokia-e7-mulai-meluncur-10-desember

Samsung Continuum, Ponsel Dual Display

TEMPO Interaktif, Jakarta - Samsung membuat model ponsel terbaru yang menampilkan dua buah layar. Layar pertama berfungsi sebagai home screen, sementara layar lainnya menampilkan pesan melalui jejaring sosial.

Ponsel itu memiliki layar utama berukuran 3,4 inci dan dilengkapi dengan fitur sentuh kapasitif. Mulai dijual di Amerika Serikat pada 11 November mendatang, ponsel ini memiliki layar kedua berukuran 1,8 inci.

Berjalan dengan sistem operasi Android 2,1, Samsung membenamkan ponsel tersebut dengan prosesor Hummingbird berkapasitas 1GHz dan dilengkapi dengan kamera lima megapiksel.

Ada pula fasilitas Wi-Fi dan MicroSD card berkapasitas delapan Gigabita. Di negeri Paman Sam itu, Samsung membundling ponsel dua layar tersebut dengan operator selular Verizon.

Sumber: http://id.news.yahoo.com/tmpo/20101109/ttc-samsung-continuum-ponsel-dual-displa-a197c9d.html

Nokia Ambil Alih Pengembangan Symbian

HELSINKI, KOMPAS.com - Nokia akhirnya memutuskan untuk mengambil kendali penuh atas pengembangan platform Symbian. Demikian pernyataan yang dirilis perusahaan asal Finlandia itu, Senin (8/11/2010) untuk menekankan komitmen Nokia terhadap masa depan basis sistem operasi smartphone tersebut.

Nokia akan mengurus pengembangan platform Symbian mulai April 2011 dan seterusnya. Sementara Symbian Foundation yang merupakan organisasi independen lintas industri di masa depan akan mengurus perizinan lisensi penggunaan platform tersebut.

Tadinya, Symbian diarahkan menjadi platform terbuka dan diberikan kepada komunitas open source untuk mengembangkannya. Namun, sayangnya dalam perkembangan terakhir, tidak banyak vendor yang tertarik menggunakan Symbian lagi.

"Ini tak terlalu mengejutkan. Saat pengguna lainnya meninggalkan Symbian, Nokia tak punya pilihan lain kecuali untuk mengambil kendali penuh," kata Ben Wood, kepala penelitian di CCS Insight.

Tahun ini Samsung Electronics dan Sony Ericsson telah meninggalkan penggunaan perangkat lunak Symbian. Samsungmalah mengembangkan platform sendiri berbasis open source bernama Bada. Sementara Sony Ericsson lebih fokus pada smartphone berbasis Android buatan Google meski tetap tak meninggalkan skema multiplatform.

Meski demikian, Symbian masih terus memimpin pasar ponsel dunia. Menurut perusahaan riset Canalys, Symbian masih menguasai 37 persen pangsa pasar pada kuartal ketiga meski turun jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Rival terdekatnya, Android, memiliki 17 persen pasar, disusul Apple.

Sumber: http://id.news.yahoo.com/kmps/20101109/ttc-nokia-ambil-alih-pengembangan-symbia-566ebb2.html

Cara Setting GPRS/MMS Di Handphone Cina

Handphone Cina belakangan ini banyak beredar masuk ke Indonesia, dengan berbagai merek, bentuk dan ciri khas yang hampir menyerupai handphone dari negri asal Finlandia. Akan tetapi fitur yang dimiliki terbatas dan tidak secanggih handphone asal negri Finlandia.

Apalagi untuk setting GPRS maupun MMS, handphone Cina khususnya harus di setting dengan cara manual. Di karenakan operator di negri Indonesia belum mengadakan setting otomatis untuk handphone Cina.

Oleh karena itu, dalam menset konfigurasi untuk internet di handphone Cina ada kalanya kita melakukan setting secara manual. Berikut akan saya beri tahu panduan setting manualnya;


Untuk GPRS/MMS kartu SIMpati (Telkomsel)
APN: telkomsel
User : wap
Pass : wap123
Proxy : 10.1.89.130
Port : 8000
Homepage : http://wap.telkomsel.com

APN: mms
User : wap
Pass : wap123
Proxy : 10.1.189.150
Port : 8000
Homepage : http://mms.telkomsel.com


Untuk GPRS/MMS kartu Xl
APN: www.xlgprs.net
User : xlgprs
Pass : proxl
Proxy : 202.152.240.050
Port : 8080
Homepage : http://wap.xl.co.id

APN: www.xlmms.net
User : xlgprs
Pass : proxl
Proxy : 202.152.240.050
Port : 8080
Homepage : http://mmc.xl.net.id/servlets/mms


Untuk GPRS/MMS kartu IM3 dan Mentari
APN: indosatgprs
User : indosat
Pass : indosat
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
Homepage : http://wap.indosat.com

APN: indosatmms
User : indosat
Pass : indosat
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
Homepage : http://mmsc.indosat.com

Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.

Akhirnya, Upgrade Xperia X10 Tersedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengguna ponsel pintar Sony Ericsson Xperia X10 kini dapat merasakan pengalaman yang lebih baik dengan perangkat miliknya. Sesuai janjinya, Sony Ericsson akhirnya menyediakan upgrade software untuk X10 ke platform Android 2.1 yang hadir dengan variasi fitur-fitur baru yang menjanjikan user experience yang terkini dan unik.

Selain upgrade sistem operasi menjadi Android 2.1 (Éclair), semua ponsel pintar Xperia X10 di Indonesia kini akan menawarkan perekam video yang diperbaharui, tampilan antarmuka, serta fungsi-fungsi Timescape. Pengguna sebelumnya akan dengan mudah mengunduh upgrade dari website Sony Ericsson di www.sonyericsson.com/update

Update software tersebut juga tersedia di semua ponsel pintar Sony Ericsson Xperia X10 dan juga X10 mini dan X10 mini pro.

Fitur-fitur terbaru yang disediakan:

  • Layar Muka Lebih Besar: Kini Xperia X10 menawarkan layar muka dengan lima panel bukannya tiga, sehingga dapat menyediakan 20 ikon dibandingkan sebelumnya yang hanya 16. Nikmati fleksibilitas memiliki ruangan untuk mengatur aplikasi-aplikasi favorit Anda, widgets, shortcuts dan folder dengan mudah.
  • Konstan auto-focus & perekam video HD: Sekarang fungsi auto-focus diperbaharui sehingga menjadi lebih jelas dan responsive, yang terbaik di kelasnya dalam pengalaman merekam dengan kamera HD.
  • Buku Telepon Sosial: Secara otomatis menyesuaikan Facebook, Twitter, dan nomor kontak ponsel dengan foto-foto, aplikasi tersebut akan menunjukkan kapan teman-teman Anda sedang online dan apa yang sedang mereka kerjakan dengan satu interface yang mudah digunakan.
  • Fungsi Timescape yang telah ditingkatkan: Penelusuran secara otomotais status terbaru dalam jejaring sosial dan daya responsif yang ditingkatkan, menciptakan user experience yang lebih akan Timescape.
  • User Experience yang ditingkatkan: Fungsi-gungsi baru dan dunia aplikasi dari Android Market dalam sentuhan jari Anda.
Sumber: http://id.news.yahoo.com/kmps/20101108/ttc-akhirnya-upgrade-xperia-x10-tersedia-566ebb2.html